Jumat, 18 Oktober 2013

Motivator Terbaik adalah Diri Sendiri

Jaringan internet memang sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia saat ini. Media online bukan merupakan hal yang asing lagi. Sosial media pun bertebaran. Setiap orang bisa saling terhubung satu sama lain.
Lewat media online ini pun, orang bisa mecari segala pengetahuan dengan mudah, tak terkecuali mencari semangat dan motivasi. Sebagai seorang manusia, tak jarang kita merasa down, jatuh, atau tak bersemangat. Berbagai pengalaman yang kurang baik terkadang dialami sehingga membuat kita tak jarang menyerah pada satu titik. Di saat teman, keluarga, atau orang terdekat tak berada di samping kita, internetlah yang dapat membantu dalam membangkitkan kembali semangat kita. Kita bisa browsing kata-kata penyemangat dan motivasi, atau bisa mendownload video motivasi seperti Mario Teguh. Salah satu cara ini bisa mengembalikan semangat kita yang sebelumnya luntur. Meski tak bisa menyelesaikan masalah yang ada, tapi setidaknya kita sudah bisa lebih tenang dan mempunyai stok semangat kembali untuk bisa menghadapi dan menjalani hari-hari ke depan.
Lewat media online, kita juga bisa berbagi, dan juga memberikan motivasi dan semangat. Kita bisa membuat akun di jejaring sosial seperti facebook dan twitter, atau dengan membuat blog seperti saya. Biasanya dengan berbagi pengalaman yang pernah dialami, menceritakan apa yang dirasa, dan kemudian memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, serta menyertakan motivasi dan semangat untuk bisa bangkit di dalamnya. Lewat media online, semua orang bisa menjadi motivator bagi orang lain.
Namun seperti judul di atas, motivator terbaik sebenarnya adalah diri kita sendiri. Sebanyak apa pun motivasi dan semangat yang diberikan, jika diri kita tidak memiliki niat untuk bangkit, yah percuma. Bahkan motivator sekelas Mario Teguh pun tidak akan berhasil. Semua kembali ke diri kita sendiri,karena yang lebih mengetahui dan mengnal diri kita, ya kita sendiri. Seberapa kuat niat kita untuk mau bangkit dan bersemangat kembali. 

Syukurilah dan beri apresiasi bagi diri sendiri. Yang bisa mengendalikan diri kita, ya kita sendiri. Mau dibawa ke mana dan seperti apa kita sendirilah yang mentukan.
Selamat berproses~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar