Sabtu, 25 Januari 2014

Festival Bregada Rakyat 2014

Hujan yang sempat mengguyur Yogyakarta tak mengurangi kemeriahan Festival Bregada Rakyat 2014. Hujan yang turun selama sekitar setengah jam ini tak mengurangi semangat para peserta yang akan tampil. Demikian juga dengan penonton pun tetap antusias menyaksikan festival seni ini, memadati sepanjang jalan Malioboro.
Festival Bregada Rakyat yang digelar pada hari Minggu 19 Januari 2014 merupakan festival yang baru pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta. Festival ini sekaligus meramaikan peringatan Yogyakarta sebagai kota republik yang diperingati setiap tanggal 4 Januari. Dengan mengenakan berbagai atribut, rombongan para Bregada ini akan melewati rute start dari halaman parkir Abu Bakar Ali kemudian menyusuri Jl. Malioboro hingga finish di Museum Benteng Vredeburg.
Festival yang diikuti oleh 44 peserta perwakilan dari daerah di Yogyakarta ini, memperebutkan hadiah uang pembinaan dan juga trophy penghargaan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Beberapa peserta di antaranya Bregada Ngeksigondo Kotagede I, bregada Ngeksigondo Kotagede II, bregada Sanggar Sadar Budaya Sendangarum Sleman, Bregada Jogo Suro Sentolo Kulonprogo, bregada Bathok Bolu Purwomartani Kalasan Sleman, bregada Sukawati Banguntapan Bantul, dan masih banyak lagi. Dalam festival ini, para peserta dinilai berdasarkan kreativitas kostum, kreativitas, asesoris, kreativitas musik pengiring dan keselarasan/kekompakan cara berjalan.
Banyaknya bregada yang berada di tengah masyarakat merupakan duplikasi dari bregada keraton. Keberadaan mereka patut untuk dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu asset pariwisata daerah.Penyelenggaraan festival ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk terus melestarikan keberadaan bregada sebagai salah satu warisan budaya. Di lain sisi juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. 


Jumat, 24 Januari 2014

SEKATEN MEMBUAT YOGYAKARTA SEMAKIN ISTIMEWA

Pasar Malam Perayaan Sekaten atau yang lebih sering dikenal dengan Sekaten merupakan salah satu agenda budaya yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati MAulid Nabi Muhammad. Ada begitu banyak barang dan juga makanan yang bisa didapatkan di pasar malam ini dengan harga yang murah meriah. Berbagai wahana permainan pun siap meghibur dan yang tak ketinggalan pementasan kebudayaan tradisional. Stand pemerintah juga ikut memeriahkan Sekaten tahun ini. Penasaran bagaimana keramaian dan kemeriah Pasar Malam Perayaan Sekaten? Silahkan lihat video di bawah ini!



Rabu, 13 November 2013

Hadiah Terindah

First of all, pengen say hello dulu sama usia baru, karena tanggal 9 November kemarin bertambah lagi usia jadi 22. Merupakan sebuah anugerah masih bisa menghirup napas, membuka mata, dan bertemu keluarga, teman-teman dan masih bisa menjalankan aktifitas dengan jiwa dan raga yang sehat.

22 tahun bukan usia yang muda lagi. Begitu banyak pengalaman yang sudah terlewati sampai detik ini. Begitu panjang perjalanan yang harus dilalui, dan banyak anak tangga yang harus dilalui. Hidup merupakan proses pembelajaran, di mana kita akan selalu naik tingkat. Bertambah usia maka bertambah pula tanggung jawab, kedewasaan, dan lain sebagainya. Yang namanya jatuh dalam berproses itu biasa, yang luar biasa adalah saat kita mampu bangkit berdiri dan kembali melangkah.

Merasa sangat bersyukur di usia ini, sudah bisa mencapai salah satu mimpi yaitu menjadi seorang penyiar radio. Perjuangan untuk bisa menjadi seorang penyiar tidaklah mudah, karena harus terlebih dahulu merasakan penolakan 5 radio selama di Semarang. Tapi semua penolakan dan pengalaman belum berhasil itu tidak menghentikan langkah dan menyerah namun justru menjadi motivasi untuk belajar dan terus mencoba. Awalnya memang terasa berat, karena harus bisa bangkit dari ketidakberhasilan, penuh dengan keraguan, bahkan sampai kehilangan kepercayaan diri. Hingga akhirnya semua perjuangan ini membuahkan hasil yang manis.

Sebagai manusia yang tidak pernah puas, tentu masih banyak kekurangan yang ada dalam diri sendiri yang harus diperbaiki agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan matang. Semua perjalanan hidup, pengalaman, dan cerita menjadi sebuah rangkaian proses yang indah yang membentuk seorang Heppy hingga saat ini. Dan ini semua juga tak lepas dari campur tangan Tuhan dan orang-orang sekitar. Makasi buat semua keluarga, kerabat, dan teman-teman yang sudah berproses bersama selama ini yang di Semarang maupun di Jogja.

So, makasih banyak yang uda memberi ucapan lewat telepon, sms, fb, twitter, kartu, salaman langsung maupun yang masih dibatin di dalam hati. Semoga doa-doa kalian terkabulkan. Amin
Bersyukur ulang tahun kali ini terbebas dari air, tepung, telur, dan segala macam "tradisi" ulang tahun :P

Hadiah terindah bukanlah boneka sapi, koleksi sapi, ataupun barang-barang yang disukai, tapi kesempatan dari Tuhan untuk bisa terus berkarya di dunia ini. Tuhan masih mempercayakan pribadi ini untuk bisa berkembang menjadi lebih baik. Thanks God :)

Happy 22nd Heppy :D Happy birthday, happy ending, dan mari mengHeppykan dunia :)

Jumat, 08 November 2013

Karyamu Inspirasi Bagi Orang Lain

Bingung mau ngapain karena ga ada kerjaan? Atau lagi galau? Daripada ngerjain sesuatu yang ga jelas, mending bikin karya. Kita bisa lebih produktif dengan menghasilkan suatu karya. Karya bisa berupa tulisan, gambar, audio, maupun video. Bahkan saat kita bernarsis ria dengan mengambil foto diri kita sendiri, itu pun sebuah karya hasil jepretan kita sendiri. Dan sekarang kita memiliki banyak akses untuk bisa mengapresiasikan karya-karya kita dengan lebih mudah. Kok bisa?
Yup dengan adanya internet, kita bisa share karya-karya kita dengan cepat dan mudah. Kalau dulu nih orang cuma bisa nulis ceritanya di buku harian, kini ada blog dan berbagai media sosial. Setiap orang pun bisa ikut mengakses apa yang kita tulis. Ga cuman temen-temen kita aja yang bisa baca tulisan kita, seluruh orang di dunia bisa ikut membaca hasil karya kita dengan akses internet. So, saat kita merasa sedih, galau, putus asa, senang, puas, bangga, berhasil, apa pun itu, kamu bisa meluapkannya dengan tulisan, bisa bikin cerita, artikel, feature, puisi, tips dan sebagainya lalu kita share lewat internet. Selain bisa membuat lebih lega, karya kita ini bisa mendapat apresiasi dari orang lain. Tulisan hasil karya kita ini mungkin bisa membantu orang-orang yang membacanya, atau bahkan bisa mempengaruhi orang lain untuk ikut menulis. Dengan berbagi kisah dan cerita perjalanan hidup misalnya, orang jadi tahu bahwa ternyata hidup itu banyak rasa. Atau dengan berbagi artikel hasil pemikiran kita, bisa membantu orang untuk lebih membuka mata dan pikirannya. Memberikan tips atau resep yang berguna juga bisa. Raditya Dika, Billy Boen, Mario Teguh dan masih banyak lagi orang terkenal lainnya juga menginspirasi orang lain dengan tulisannya. Ternyata dengan menulis, kita bisa menginspirasi orang lain.
Ga cuma nulis aja, kita bisa menghasilkan karya dengan gambar, misalnya foto. Kalau dulu orang hanya mengambil gambar dirinya sendiri, sekarang orang lebih banyak mengambil gambar lingkungan sekitarnya. Misalnya makanan yang akan kita makan, koleksi yang kita punya, pemandangan yang kita jumpai, dan sebagainya. Foto-foto ini bisa langsung kita unggah ke media sosial, tak jarang kita mendapat like atau comment. Dengan gambar kita juga bisa memberikan informasi kepada orang lain.
Selain tulisan dan gambar, kita bisa berkarya melalui audio dan video. Kalau biasanya kita menyanyi di kamar mandi, dengan kecanggihan internet kita bisa merekam dan mengunggah suara kita ke berbagai media online seperti soundcloud, yourlisten, audiour, dan sebagainya. Selain menyalurkan hobi, kita juga bisa mendapat apresiasi dari orang lain. Begitu pula dengan video, kita bisa mengunggah karya kita ke youtube, dailymotion, dropshot dan masih banyak lagi. Begitu banyak orang yang kemudian menjadi terkenal karena videonya yang menginspirasi, atau gerakan-gerakan yang akhirnya menjadi tren dan membuat orang lain mengikutinya.

So, daripada melakukan sesuatu yang negatif atau ga jelas, lebih baik menghasilkan karya. Selain lebih bermanfaat, kita juga bisa menginspirasi orang lain.
Kini saatnya jadi inspirator :D Mari produktif dengan berkarya!

Buat yang Masih Belum Bisa Move On, Lets Share

Waduh sedikit sensi memang kalau ngomongin masalah perasaan, tapi kali ini pengen berbagi tentang perasaan, terutama yang masih belum bisa move on nih. Move on sebenernya ga selalu melulu tentang cinta, karena yang namanya move on itu pasti pengen jauh lebih baik dari yang kemarin, melepaskan bayang-bayang masa lalu dalam bidang apa pun itu. Bisa juga move on dari kegagalan. Tapi memang move on sudah terlanjur identik bagi orang yang putus cinta.
Move on memang terasa tak mudah bagi sebagian orang, salah satunya yang nulis nih. Yah lebih baik mengakuilah daripada sok kuat tapi dalem hatinya melow juga, hehehe :P Bukannya ga bisa move on, tapi belum bisa move on. Yah karena move on itu bagian dari proses, dan tiap orang memiliki caranya dan jangka waktunya masing-masing. 
Ayo siapa lagi nih yang masih belum bisa move on karena abis putus sama pacarnya? Nah karena move on itu ga gampang, mari berbagi apa sih sebenernya yang buat move on itu jadi terasa berat? Karena masih terbayangi masa lalu? Karena masih (terlalu) sayang mantan? Karena masih anggep mantan itu orang yang terbaik? Apa pun itu alasannya, ga bisa dipungkiri juga karena masih terselip harapan untuk bisa balikan dan mengulang kembali masa indah semasa pacaran dulu bersama.
Itulah kenapa orang selalu bilang "Move On" karena belum tentu pasangan (a.k.a mantan) kita juga memikirkan hal yang sama dengan kita, merasakan hal yang sama pula dengan kita. Kita terlalu memikirkan hal yang sebenarnya ga penting juga untuk dipikirkan. Kadang kita sampai sedih berlarut-larut, ga makan, ga tidur, dan jadi ga produktif. Ayolah, akhirnya siapa yang rugi akan semua itu? Ya kita sendiri. Kita jadi rugi waktu karena kita seharusnya bisa lebih produktif tapi kita habiskan untuk menggalau ria; rugi tenaga untuk nangis, emosi, ataupun luapan-luapan ekspresi yang lain; rugi uang untuk beli tissu, dan sebagainya.

Move on bukan tentang melupakan dan meninggalkan. Karena semakin kita lari dari sesuatu, semakin besar beban itu akan mengikuti kita. Semakin kita mencoba melupakan, justru bayangan itu akan semakin teringat jelas dalam pikiran kita. Move on adalah tentang mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Mengikhlaskan hubungan yang sudah berakhir, mengikhlaskan perasaan, mengikhlaskan si dia yang sudah tidak bersama lagi dengan kita, dan yang lebih penting mengikhlaskan kesalahan di masa lalu. Karena ga bisa dipungkiri, rasa marah atau benci terhadap mantan biasanya karena masih ada kesalahan yang belum bisa termaapkan.
Kalau kita sudah ikhlas, kita tak perlu mencoba untuk melupakan, karena kita sudah bisa menerima kenyataan yang ada.

Masa lalu tidak bisa dihapuskan, karena sudah menjadi bagian cerita dalam kehidupan kita. Kita tak bisa mengubah yang sudah terjadi, tapi kita masih bisa memperbaiki masa depan kita. So, jangan menyibukkan diri dengan meratapi masa lalu, tapi pikirkan bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Belajar dari setiap kesalahan.

Ikhlas memang tidak mudah, tapi ikhlas merupakan kunci kebahagiaan. Saat kita bisa ikhlas, kita akan lebih menikmati hidup dan mensyukuri setiap proses yang ada.
So, lets move on! Awali dengan sebuah langkah, kemudian lanjutkan, awalnya memang terasa berat dan sulit, namun tetaplah melangkah ke depan~

Senin, 28 Oktober 2013

Ada Saatnya Kita untuk Tutup Telinga


Tuhan menciptakan manusia dengan kelengkapan inderanya, termasuk telinga untuk mendengarkan. Filosofi kenapa telinga ada dua buah dan mulut hanya satu yaitu agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Tapi terlalu sering mendengarkan hal yang tidak baik juga bisa membahayakan, maka dari itu ada saatnya kita untuk tutup telinga. Hal yang tidak baik itu antara lain ejekan, cercaan, hinaan, hal-hal yang menjatuhkan, dan hal-hal negatif lainnya yang keluar dari mulut orang lain.
Manusia bukan makhluk sempurna,tak luput dari kekurangan dan kelemahan. Kekurangan/ kelemahan kita inilah yang akhirnya menjadi bahan pembicaraan orang lain. Tak dipungkiri kita hidup dalam masyarakat, yang masing-masing punya 'penilaian' atas diri kita. Ada yang menilai positif, ada pula yang negatif. Ada orang yang senang mengungkapkan penilaiannya kepada orang yang dituju, ada pula yang hanya dipendam dalam hati. Setiap penilaian yang disampaikan orang kepada kita sebenarnya bentuk perhatian kecil mereka. Bersyukurlah, karena ada orang yang memperhatikan kita secara tidak langsung. 
Penilaian yang bersifat positif dapat membangun apresiasi bagi diri kita sendiri, sedangkan yang bersifat negatif dapat kita jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Tanpa penilaian orang lain, kita tidak pernah bisa mengevaluasi diri kita sendiri, terkadang dibutuhkan 'cermin' yang lebih besar untuk melihat diri kita. Kita tak pernah tahu seberapa baik kualitas diri kita, sebelum dinilai oleh orang lain. Kita dikatakan baik, ya karena penilaian orang atas kita baik.
Namun kita pun harus dapat menyaring setiap penilaian yang ada, tidak semuanya kita dengarkan dan maknai. Tidak semua orang bisa suka terhadap diri kita. Ada orang-orang yang tidak suka kepada kita dan hanya melihat kita dari sisi pandang negatif saja, akhirnya penilaiannya pun bersifat meremehkan dan menjatuhkan kita. Di saat inilah kita harus menutup telinga, mencoba untuk tidak mendengar segala ejekan/ hinaan/ cacian mereka terhadap kita. Segala hal negatif tersebut kita buang jauh-jauh, dan 'bentengi' diri kita agar tidak mudah goyah oleh segala hal yang ingin menjatuhkan kita.

Sebagai gambaran, saya ada sebuah cerita yang pernah saya dengar dari salah seorang teman tentang kisah seorang ayah yang mengajak anaknya pergi dengan membawa seekor keledai kecil. Mereka menuntun keledai itu karena kasihan untuk menaikinya. Sepanjang perjalananan, mereka menemui orang-orang yang berkomentar "Betapa bodohnya ayah dan anak ini, mereka membawa keledai namun tak menaikinya!". Akhirnya sang ayah menaiki keledai tersebut, dan si anak mengikutinya dengan berjalan menuntun si keledai. Orang-orang yang melihatnya berkata "Betapa jahatnya orang ini, tega menyuruh anaknya berjalan, sedangkan ia naik keledai!". Mendengar hal itu, sang ayah pun turun dan si anak naik menunggangi keledai tersebut. Kemudian orang yang melihatnya, berkomentar lagi "Sungguh durhaka anak ini, dibiarkannya ayahnya berjalan!". Maka si ayah ikut naik menunggangi keledai tersebut. Namun di tengah perjalanan, orang-orang berkata "Kasihan benar keledai kecil itu harus dinaiki oleh dua orang bersamaan!". Akhirnya sang ayah dan anak pun turun kemudian membopong keledainya. Orang-orang yang melihatnya berkomentar "Sungguh bodoh ayah dan anak itu, mengapa mereka membopong keledai selama perjalanannya!". Maka kemudian, sang ayah menasihatkan pada anaknya, “Demikianlah, Nak, bila engkau mengikuti omongan manusia, mereka akan membuatmu tidak kemanapun".

Orang lain menilai karena mereka peduli. Mereka menilai karena mereka memperhatikan kita. Apa pun penilaian mereka, ada saatnya kita untuk menutup telinga dan tetap jadi diri kita sendiri.  Tetap tersenyum dan terus berjalan maju ke depan, nikmati proses yang ada~


Jumat, 18 Oktober 2013

Motivator Terbaik adalah Diri Sendiri

Jaringan internet memang sudah menjadi salah satu kebutuhan manusia saat ini. Media online bukan merupakan hal yang asing lagi. Sosial media pun bertebaran. Setiap orang bisa saling terhubung satu sama lain.
Lewat media online ini pun, orang bisa mecari segala pengetahuan dengan mudah, tak terkecuali mencari semangat dan motivasi. Sebagai seorang manusia, tak jarang kita merasa down, jatuh, atau tak bersemangat. Berbagai pengalaman yang kurang baik terkadang dialami sehingga membuat kita tak jarang menyerah pada satu titik. Di saat teman, keluarga, atau orang terdekat tak berada di samping kita, internetlah yang dapat membantu dalam membangkitkan kembali semangat kita. Kita bisa browsing kata-kata penyemangat dan motivasi, atau bisa mendownload video motivasi seperti Mario Teguh. Salah satu cara ini bisa mengembalikan semangat kita yang sebelumnya luntur. Meski tak bisa menyelesaikan masalah yang ada, tapi setidaknya kita sudah bisa lebih tenang dan mempunyai stok semangat kembali untuk bisa menghadapi dan menjalani hari-hari ke depan.
Lewat media online, kita juga bisa berbagi, dan juga memberikan motivasi dan semangat. Kita bisa membuat akun di jejaring sosial seperti facebook dan twitter, atau dengan membuat blog seperti saya. Biasanya dengan berbagi pengalaman yang pernah dialami, menceritakan apa yang dirasa, dan kemudian memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, serta menyertakan motivasi dan semangat untuk bisa bangkit di dalamnya. Lewat media online, semua orang bisa menjadi motivator bagi orang lain.
Namun seperti judul di atas, motivator terbaik sebenarnya adalah diri kita sendiri. Sebanyak apa pun motivasi dan semangat yang diberikan, jika diri kita tidak memiliki niat untuk bangkit, yah percuma. Bahkan motivator sekelas Mario Teguh pun tidak akan berhasil. Semua kembali ke diri kita sendiri,karena yang lebih mengetahui dan mengnal diri kita, ya kita sendiri. Seberapa kuat niat kita untuk mau bangkit dan bersemangat kembali. 

Syukurilah dan beri apresiasi bagi diri sendiri. Yang bisa mengendalikan diri kita, ya kita sendiri. Mau dibawa ke mana dan seperti apa kita sendirilah yang mentukan.
Selamat berproses~